Monday, June 2, 2008

Panduan Menterjemah 3

Berikut ialah beberapa panduan/pedoman menterjemah yang perlu disimpan dalam ingatan anda:


A. Kalimah-kalimah مَا (barang yang/apa yang), اِنْ (jika), هَلْ (adakah), مَنْ (orang yang).



Semua kalimah-kalimah ini akan bertukar maknanya jika diselangi sesudahnya oleh kalimah اِلاَّ atau لَمَّا (kecuali/melainkan) atau لَكِنْ (tetapi) atau حَتَّى (hingga).













































Tiada ...... melainkan ......=......مَا.......اِلاَّ
Tiada ...... tetapi ......=......مَا.......لَكِنْ
Tiada ...... hingga ......=......مَا.......حَتَّى
Tiada ...... melainkan ......=......اِنْ.......اِلاَّ
Tiada ...... melainkan ......=......اِنْ.......لَمَّا
Tiada ...... melainkan ......=......هَلْ.......اِلاَّ
Tiada siapa ...... kecuali ......=......مَنْ.......اِلاَّ


Contoh:
وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ
tidak/tiada mereka menipu melainkan/kecuali (2:9)

وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـكِن
dan tidak/tiada telah zalim/aniaya mereka akan Kami dan tetapi (2:57)


Perhatian:
1. Jika sesudah مَا bertemu لِ ia akan bermakna apa jua .

Contoh:
وَمَا تُقَدِّمُواْ لِأَنفُسِكُم = dan apa jua kamu sediakan untuk diri-diri kamu (2:110)

2. Jika sesudah مَا bertemu مِنْ ia akan bermakna apa jua .

Contoh:
مَا نَنسَخْ مِنْ آيَةٍ = apa jua yang Kami hapuskan drpd satu ayat (2:106)


B. Manakala kalimah-kalimah Isim yang berbaris Dhammah ( ـُـ ) terletak sesudah kalimah Fi'il hendaklah disendikan dengan "oleh".





























telah beriman oleh manusia=آمَنَ النَّاسُ
telah menambah ia akan mereka oleh Allah=زَادَهُمُ اللّهُ
telah melenyapkan ia oleh Allah=ذَهَبَ اللّهُ
telah berkehendak ia oleh Allah=شَاءَ اللّهُ




C. Manakala kalimah Isim yang berbaris fathah ( ـَـ ) terletak sesudah kalimah Fi'il, hendaklah disendikan dengan "akan" yang maksudnya "kepada" atau "terhadap".



























mereka menipu akan Allah=يُخَادِعُونَ اللّهَ
mereka jadikan akan jari-jari mereka=يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ
telah membeli mereka akan kesesatan=اشْتَرُوُاْ الضَّلاَلَةَ
ia menyambar akan penglihatan2 mereka=يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ


Kadang2 Isimnya diselangi oleh kalimah lain, seperti:
telah Ia jadikan untuk kamu akan bumi=جَعَلَ لَكُمُ اْلاَرْضَ


D. Semua Kata Gantinama (Dhamir) yang bersambung terus dengan kalimah Fi'il hendaklah disendikan dengan kata "oleh".















telah menikmatkan oleh Engkau=أَنعَمتَ
telah merezkikan oleh Kami=رَزَقْنَا




E. Semua Kata Gantinama yang terpisah dan terletak diakhir kalimah Fi'il, hendaklah disendikan dengan "akan".

































telah menambah ia akan mereka=زَادَهُمُ
telah merezkikan oleh Kami akan mereka=رَزَقْنَاهُمْ
telah meninggalkan ia akan mereka=تَرَكَهُمْ
telah biarkan akan mereka=يَمُدُّهُمْ
telah engkau ancam akan mereka=أَنذَرْتَهُمْ




F. Katanama atau ISIM itu ada yang menunjukkan banyak atau lebih dari dua. Kata banyak (jamak) itu dapat dikenal dengan tambahan perkataan "segala", "sekelian", orang-orang", "beberapa" dan kata berganda seperti "hati-hati". Berikut ini dibentangkan pedoman untuk diingati:-


a) SEGALA atau SEKELIAN

Bila kata itu menunjukkan kepada yang bukan berakal seperti الْعَالَمِينَ (sekelian 'alam) dan الَّذِينَ (segala yang).


b) ORANG-ORANG YANG

Bila lafadz itu dimulai dengan kalimah Isim yang ada alif ( ـا ) pada huruf pertamanya dan ada وْنَ atau يْنَ dihujungnya, iaitu ( ـا ...... وْنَ... ) atau ( ـا ...... يْنَ... ).






















orang-orang yang sesat=الضَّالِّينَ
orang-orang yang kafir=كَافِرُوْنَ
orang-orang yang zalim=ظَالِمُوْنَ


Bila kalimah Isim itu dimulai dengan huruf MIM ( مـ ) dan ada وْنَ atau يْنَ dihujungnya, iaitu ( مـ ...... وْنَ ) atau ( مـ ...... يْنَ ).






















orang-orang yang bertaqwa=مُتَّقِيْنَ
orang-orang yang berbuat baik=مُصْلِحُوْنَ
orang-orang yangberoleh kemenangan=مُفْلِحُونَ



c) BEBERAPA

Bila kalimah itu ada ( ـاتٌٍ ) dihujungnya, seperti ظُلُمَاتٍ , ertinya beberapa kegelapan.


d) KATA GANDA

Bila berlainan dari yang tersebut diatas, seperti قُلُوْبٌ (hati-hati), أَبْصَارٌ (penglihatan2), آذَانٌ (telinga-telinga), رُسُلٌ (rasul-rasul).

No comments: